D Bentuk-bentuk Syirik .. 138 E. Penyebab Terjadinya Syirik .. 147 F. Tindakan Rasulullah dalam Menangkal Syirik .. 147 G. Bahaya Kemusyrikan .. 152 BAB 7 SYIRIK DAN BAHAYANYA BAGI MANUSIA
Syirik itu menyekutukan Allah. Menyekutukan Allah adalah dosa besar yang paling besar, setiap orang yang meninggal di atas kesyirikan kekal di neraka selama-lamanya. Sementara, Rasulullah shallallahu 'alaihi was sallam sangatlah menyayangi umatnya, sangat ingin agar kita terhindar dari kesyirikan. Karena itulah Rasulullah shallallahu 'alaihi was sallam berupaya menutup pintu-pintu kesyirikan, dengan cara sebagai berikut Beliau melarang kita dari melakukan perbuatan menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah Larangan menjadikan kubur beliau sebagai ied tempat yang didatangi berulang-ulang. Larangan bersafar menuju tempat yang dianggap berkah kecuali tiga masjid Ingin pencerahan lebih lengkap.....? Silahkan kesini
TindakanRasulullah dalam menangkal syirik 8. Syirik Zaman Modern: a. Pengertian syirik modern; b. bentuk-bentuk syirik pada Masa Modern; b. Cara Menanggulangi Syirik pada Masa Modern; c. Bahaya Syirik Bagi Kehidupan Manusia PUSTAKA UTAMA: 1. Abdulrahim, M. Imaduddin.1983. Kuliah Tauhid. Bandung: YAASIN
JAKARTA - Para nabi dan rasul merupakan orang-orang pilihan yang dijaga Allah SWT dari kesalahan dan kesesatan. Mereka merupakan teladan bagi setiap manusia yang mengharapkan keselamatan, baik di dunia maupun akhirat. Di antara mereka, Nabi Muhammad SAW merupakan sang khatamul anbiya. Beliau merupakan pemimpin umat manusia hingga akhir zaman. Beliau berasal dari keturunan yang terbaik sekalipun silsilahnya dirunut hingga manusia pertama, Nabi Adam AS. Hal itu ditegaskan dalam surah asy-Syu'ara ayat 219, yang berbunyi, โWataqallubaka fii assaajidiin.โ Artinya, โDan melihat pula perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.โ Tafsiran Ibnu Abbas atas ayat tersebut ialah, Allah melihat perubahan gerak kejadian Nabi Muhammad SAW di tulang sulbi deretan manusia-sejak Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, hingga kedua orang tua beliau shalallahu alaihi wasallam. Ungkapan as-saajidiin dalam ayat tersebut menegaskan, Rasulullah SAW berasal dari keturunan orang-orang yang bersujud kepada Allah. Artinya, bukan golongan kafir. Maka wajarlah, Nabi Muhammad SAW sejak masih berusia anak-anak membenci segala yang berbau menyekutukan Allah, termasuk perangai menyembah berhala. Tak sekalipun dan tak sedikitpun beliau menaruh simpati pada tata cara ibadah kaum musyrik, apalagi mengikuti mereka. Dikisahkan, suatu kali seseorang pernah menyuruh Muhammad SAW kecil untuk ikut ke tempat pemujaan berhala. Kontan saja, Muhammad kecil menolaknya. Kisah ketegasan beliau saat masih seusia anak-anak dan remaja disampaikan Ibnul Jauzi dalam kitabnya, Al-Wafa. Suatu ketika, Ummu Aiman bercerita sebagai berikut. "Orang-orang Quraisy mengagungkan suatu patung bernama Bawwanah. Berhala itu amat dipuja-puja mereka. Pemujanya sering menggunduli satu sisi kepala. Tak hanya itu, orang-orang musyrik itu juga kerap bermalam di dekat benda tak bernyawa itu bahkan hingga larut malam. Ritual itu memang biasa terjadi sekali dalam setahun. Di antara peserta ritual tersebut adalah Abu Thalib. Muhammad SAW kecil pernah diajak pamannya itu untuk menghadiri acara tahunan itu. Tawaran itu langsung ditolaknya." Ummu Aiman mengenang, begitu mengetahui penolakan Muhammad kecil, Abu Thalib sempat kesal. Kemudian, bibi-bibinya berkata, โKami mengkhawatirkan perbuatanmu itu menjauhi tuhan kami ini. Apa yang kau inginkan, wahai Muhammad? Engkau tidak menghadiri upacara ini dan tidak meramaikan acara mereka.โ Muhammad SAW kecil tak berkata apa-apa. Hanya kemudian pergi menjauh. Beberapa waktu kemudian, ia ingin kembali pulang, tetapi masih menyimpan kegelisahan dan rasa takut. Bibi-bibinya kemudian bertanya, โApakah yang terjadi padamu?โ โAku takut,โ jawab Muhammad. โAllah tidak akan mengujimu dengan setan karena pada dirimu terdapat sifat-sifat baik. Lalu, apa yang engkau lihat?โ โSetiap aku melewati berhala, tampaklah olehku seorang laki-laki yang putih dan tinggi berteriak kepadaku, Hati-hati, wahai Muhammad, jangan kau sentuh berhala-berhala itu!โโ jelas Muhammad. Demikianlah, tak sekalipun Muhammad SAW mendekatiโapalagi menghadiriโritual pemujaan berhala. Bahkan, ketika beliau masih kecil dan tentunya belum diangkat oleh Allah untuk menjadi utusan-Nya. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Terakhirdiperbaharui: Kamis, 16 April 2020 pukul 3:55 pm. Tautan: Macam-Macam Syirik Beserta Contoh-Contoh Perbuatan Syirik adalah ceramah agama dan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. langsung dari Masjid Al-Barkah, Kompleks Rodja, Jl. Pahlawan, belakang Polsek Cileungsi, Kampung Tengah
TindakanPreventif Rasulullah dalam Mencegah Kesyirikan Syirik itu menyekutukan Allah. Menyekutukan Allah adalah dosa besar yang paling besar, setiap orang yang meninggal di atas kesyirikan kekal di neraka selama-lamanya.
1 Dalam setiap keadaan senantiasa mentauhidkan Allah Azza wa Jalla dan bertawakkal kepadaNya, serta menjauhi perbuatan syirik dengan segala bentuknya. Allah Azza wa Jalla berfirman : ุฅูููู ููููุณู ูููู ุณูููุทูุงูู ุนูููู ุงูุฐูููู ุกูุงู
ููููุง ููุนูููู ุฑูุจููู
ู ููุชููููููููู {99} ุฅููู
ูุง ุณูููุทูุงูููู ุนูููู ุงูุฐูููู ููุชูููููููููู ููุงูุฐูููู ููู
ู ุจููู ู
ูุดูุฑูููููู
TindakanRasulullah dalam Menangkal Syirik Upaya Nabi SAW dalam menjaga kemurnian tauhid dari perkataan dan perbuatan yang menodainya, yang membuat kemurnian tauhid menurun dan berkurang. Hal seperti itu banyak terdapat dalam banyak hadist Nabi SAW.
. 171 12 375 240 450 42 251 29
tindakan rasulullah dalam menangkal syirik