- Kritik sumber sejarah sering juga disebut proses verifikasi. Sering digunakan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Dalam penelitian sejarah, tahapan ini sangat penting dilakukan, demi meminimalisasi kesalahpahaman. Sebab penelitian sejarah membutuhkan sumber yang valid atau berdasarkan Sumargono dalam buku Metodologi Penelitian Sejarah 2021, kritik sumber sejarah adalah upaya mendapatkan kredibilitas sumber. Verifikasi atau kritik sumber sejarah merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah, di mana peneliti menguji dan melakukan verifikasi terhadap sumber atau data sejarah. Ada dua jenis kritik sumber sejarah, yakni kritik internal serta eksternal. Berikut pemaparannya Kritik internal Proses pengujian terhadap kredibilitas sumber sejarah disebut kritik juga Tujuan Peneliti Sejarah Melakukan Verifikasi atau Kritik Sumber Dikutip dari buku Pengantar Metode Penelitian 2016 oleh Maryam B. Gainau, kritik internal merupakan penilaian keakuratan pada sumber atau materi sejarah. Kritik ini ditujukan untuk melihat serta menyelidiki isi dari bahan dan dokumen sejarah. Misalnya melihat apakah pernyataan yang dibuat bersifat historis atau tidak, serta apakah isinya sesuai dengan sejarah atau tidak. Pada dasarnya, kritik internal mencakup isi, bahasa yang digunakan, tata bahasa, situasi penulisan dokumen, gaya penulisan, ide, dan lain-lain. Kritik eksternal Jenis kritik sumber sejarah ini berkaitan dengan keaslian bahan yang digunakan dalam sumber sejarah, seperti prasasti, dokumen, atau naskah. Dilansir dari buku Metode Penelitian Sistem 3x Baca 2019 karangan Tarjo, kritik eksternal dilakukan dengan kritis untuk memeriksa keaslian data sejarah. Kritik eksternal meliputi keadaan "luar" dari sumbernya, seperti bahan pembuatan dokumen, proses identifikasi tulisan tangan, dan lain sebagainya. Baca juga Metode Penelitian Sejarah Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
1 Carilah pengertian POST STURKTURALISME dari beberapa para ahli minimal 5 orang dan simpulankan menurut anda apa yang dimaksud dengan definisi post strukturalisme menurut anda ? 2. Jelaskan Apakah yang menjadi asumsi dasar dari post stukturalisme ? 3. Jelaskan Bagaimanakah karakteristik tost stukturalisme? 4.Sebagai sebuah ilmu, sejarah memiliki metode penelitian agar dapat dipertanggunjawabkan dan diukur kebenarannya. Dalam buku Metodologi Sejarah (2007) karya Helius Sjamsudin, metode merupakan suatu prosedur, proses, atau teknik yang sistematis dalam penyidikan suatu disiplin ilmu tertentu untuk mendapatkan obyek (bahan-bahan) yang
Cara sejarawan dalam menangani peristiwa sejarah adalah salah satu keputusan utama dalam historiografi. Secara umum diakui oleh para sejarawan, fakta sejarah individu memiliki sedikit makna dalam hal nama, tanggal, dan lokasi. Fakta ini hanya berguna jika dikaitkan dengan bukti historis lainnya dan proses korelasi dari bukti tersebut dimaksudkan sebagai pendekatan historiografis spesifik. Pengertian Historiografi Pengertian Historiografi adalah pemeriksaan terhadap metode sejarawan dalam pengembangan sejarah sebagai disiplin akademik dan secara umum. Definisi historiografi lainnya adalah karya sejarah apa pun tentang topik tertentu. Tujuan historiografi adalah untuk secara kronologis dan sistematis menulis peristiwa masa lalu. Kata historilogi terdiri dari kata History, yang berarti sejarah, dan graph, yang berarti tulisan. Jadi dapat dikatakan bahwa definisi historiografi adalah penulisan sejarah yang baik yang memiliki belut ilmiah berorientasi masalah atau yang tidak ilmiah tidak berorientasi orientasi masalah. Berorientasi masalah adalah karya sejarah tertulis dan ilmiah dan pemecahan masalah, dengan menulis menggunakan sejumlah metode penelitian. Jadi tidak ada yang berorientasi pada masalah yaitu penulisan sejarah yang ditulis tidak ditujukan untuk penyelesaian masalah itu naratif dan tidak menggunakan metode penelitian apa pun. Definisi historiografi menurut para ahli, salah satunya adalah Louis Gottschalk. Menurut Louis Gottschalk, definisi historiografi adalah bentuk publikasi, baik secara lisan atau tertulis tentang peristiwa atau kombinasi dari peristiwa masa lalu. Pengertian Historiografi Menurut Para Ahli 1. Prof Dr Ismaun “Historiografi adalah representasi sejarah, representasi sejarah peristiwa yang terjadi dalam apa yang disebut sejarah” Ismaun, 2005. 2. Prof Dr Helius Sjamsudin Historiografi adalah Suatu sintesis oleh para sejarawan dari semua hasil penelitian atau penemuannya dalam naskah lengkap Sjamsuddin, 2007. 3. Drs Sugiyanto, M Hum Historiogarfi adalah puncak dari kegiatan penelitian sejarah setelah topik yang menarik untuk penelitian sejarah telah dipilih, sumber dicari dan informasi yang terkandung di dalamnya ditafsirkan Sugiyanto, 2009. 4. Drs Haryono, Historiogarfi adalah sejarah masa lalu yang telah direkonstruksi oleh para sejarawan berdasarkan fakta” Hariyono, 1995. 5. Prof A Daliman, Historiogarfi adalah Menulis sejarah historiografi menjadi sarana mengkomunikasikan hasil penelitian yang diungkapkan, diuji diverifikasi dan ditafsirkan Daliman, 2012. 6. Abdurahaman Hamid dan Muhammad Saleh Majid Historiogarafi adalah Berbagai pernyataan tentang masa lalu yang dirangkum kemudian, ditulis dalam kisah sejarah Hamid, 2011. 7. Soedjatmoko et all Historiografi adalah penulisan sejarah dalam ilmu sejarah puncak dari kegiatan penelitian sejarawan. Dalam metodologi sejarah, historiografi adalah bagian terakhir. Langkah terakhir, tetapi langkah itu adalah langkah yang paling sulit. Poesporodjo, 1987 . 8. Susanto Zuhdi Historiografi adalah dua istilah dalam historiografi, langkah pertama dalam metode historis atau penulisan sejarah dan langkah kedua dari hasil penulisan sejarah Mulyana A., 2009. Fungsi Historiografi 1. Fungsi Genetis Fungsi genetis adalah untuk mengekspresikan apa asal mula suatu peristiwa tersebut. Fungsi ini ditemukan dalam banyak tulisan sejarah seperti Babad Tanah Jawi, Sejarah Melayu dan Prasasti Kutai. 2. Fungsi Didaktis Fungsi didaktis adalah fungsi yang mengajarkan artinya dalam karya sejarah yang berisi banyak pelajaran, hikmah, dan teladan yang penting bagi pembaca mereka. 3. Fungsi Pragmatis Fungsi yang terkait dengan upaya untuk melegitimasi kekuatan untuk membuatnya kuat dan berwibawa. Prinsip Historiografi Kejadian tersebut diceritakan secara kronologis dari awal hingga selesai. Ada penentuan sebab akibat dari fakta. Periodisasi diperlukan sesuai dengan kriteria tertentu. Harus ada pilihan acara bersejarah. Membutuhkan konsekuensi tertentu. Jika bersifat deskriptif, maka proses pengurutan acara diperlukan. Bersifat deskriptor analitis. Tujuan Historiografi Hubungan antara masa lalu dan masa kini dan arsitektur yang terbentuk di masa kini tidak terlepas dari arsitektur masa lalu. Memahami latar belakang pembentukan artefak atau pengaruh yang membentuk artefak ini. Berguna untuk para peneliti dan pembuat makalah ilmiah. Berguna untuk arsitek untuk menginspirasi desain. Jenis-jenis Historiografi Historiografi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu historiografi tradisional, historiografi kolonial dan historiografi nasional. Berikut penjelasannya 1. Historiografi Tradisional Historiografi tradisional adalah ekspresi budaya dari upaya untuk mencatat sejarah. Historiografi tradisional memiliki kaitan erat antara unsur-unsur sastra seperti karya imajinatif dan mitologis sebagai visi kehidupan yang diceritakan sebagai deskripsi peristiwa masa lalu, sebagaimana tercermin dalam kronik atau hikayat. Contoh historiografi tradisional adalah sejarah Malaysia, kisah raja-raja Pasai, kisah Aceh, Babad Tanah Jawi, Babad Pajajaran, Babad Majapahit, Babad Kartasura dan banyak lagi lainnya. 2. Historiografi Kolonial Historiografi kolonial sering disebut sebagai pusat Eropa. Berlawanan dengan historiografi tradisional, historiografi kolonial adalah penulisan sejarah yang membahas masalah pendudukan Belanda atas bangsa Indonesia. Surat itu ditulis oleh orang-orang Belanda dan banyak penulis belum pernah melihat Indonesia. Sumber yang digunakan berasal dari arsip negara di Belanda dan Jakarta Batavia; Secara umum, jangan menggunakan atau mengabaikan sumber bahasa Indonesia. Seperti namanya historiografi kolonial sebenarnya tidak sepenuhnya benar ketika disebut penulisan sejarah Indonesia. Lebih khusus sejarah Belanda di Hindia Belanda Indonesia. Kenapa begitu? Ini tidak mengherankan karena fokus diskusi adalah pada Belanda, bukan pada kehidupan rakyat atau karya rakyat Indonesia selama periode kolonial Belanda. Karena alasan ini, ciri utama historiografi kolonial adalah Eropa atau Belanda. Ini menggambarkan atau memperluas kegiatan bangsa Belanda, pemerintah kolonial, kegiatan karyawan perusahaan orang kulit putih, rincian kegiatan gubernur jenderal dalam pelaksanaan tugas mereka di koloni, khususnya di Indonesia. Kegiatan orang-orang jajahan Indonesia sepenuhnya diabaikan. 3. Historiografi Nasional Setelah orang Indonesia merdeka pada tahun 1945, telah ada kegiatan untuk mengubah penulisan sejarah Indonesia. Artinya, orang Indonesia dan orang Indonesia adalah fokus perhatian, tujuan yang harus diungkapkan dalam kondisi yang ada, karena sejarah Indonesia berarti kisah yang mengungkap kehidupan bangsa dan bangsa Indonesia secara keseluruhan, kegiatannya, baik itu politik, ekonomi, sosial atau budaya. Ciri-ciri Historiografi Berikut ini adalah ciri-ciri dari historiografi 1. Historiografi Tradisional Ciri-ciri historiografi tradisional adalah sebagai berikut Regio sentris, dalam arti semua tentang sesuatu dipusatkan kepada keluarga kerajaan. Aspek sosial dan ekonomi dari kehidupan manusia tidak dibahas sebagai feodalis-aristokratik, dalam arti bahwa hanya kehidupan para bangsawan feodal yang bersangkutan tidak memiliki sifat populis dan tidak mengandung sejarah kehidupan manusia. Regio magis, yang berarti berhubungan dengan kepercayaan dan hal-hal supernatural. Tidak begitu membedakan antara hal-hal imajiner dan nyata. Mereka terpusat secara regional / etnosentris, sehingga historiografi tradisional sangat dipengaruhi oleh wilayah tersebut, misalnya cerita gaib atau kisah dewa di wilayah tersebut. Raja atau kepala dianggap diberkahi dengan kekuatan gaib dan karisma. Sebagai ekspedisi budaya, ini berarti legitimasi identitas dan asal sendiri seseorang yang dapat menjelaskan keberadaannya dan memperkuat nilai-nilai budaya yang dihormati. Transmisi oral Jenis historiografi ini ditransmisikan secara oral, sehingga integritas editorial tidak dijamin. Kesalahan anakronistik sering terjadi ketika mengatur waktu. Tanggal sejarah mencakup penggunaan kosakata, penggunaan nama kata, dll. Selama masa kerajaan Hindu-Budha, penulisan sejarahnya, misalnya buku-buku Mahabrata dan Ramayana. Sementara kerajaan Islam menghasilkan karya mereka sendiri dan bahkan menggunakan sistem kronologis untuk menjelaskan peristiwa sejarah. 2. Historiografi Kolonial Ciri-ciri historiografi kolonial adalah sebagai berikut Sejarah Belanda di Hindia Timur Indonesia Bersifat diskriminatif Berpusat di Eropa dan di Belanda Asumsikan bahwa India Timur tidak memiliki sejarah sebelum kedatangan orang Eropa / Belanda. 3. Historiografi Nasional Ciri-ciri historiografi nasional adalah sebagai berikut Hasil dari penulisan ini adalah perbandingan antara sumber-sumber kolonial dan lokal. Penulis adalah ilmuwan / kritikus di bidang bahasa, sastra, dan arkeologi. Tidak hanya dengan meningkatkan sejarah orang-orang hebat dan negara, tetapi juga lebih banyak tentang kemanusiaan, yaitu budaya. Perspektif yang digunakan ketika melihat suatu peristiwa tidak lagi di satu sisi, tetapi melihat suatu peristiwa dari perspektif yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya subjektivitas dalam sejarah penulisan. Kelemahan Historiografi Didalam mempersiapkan historiografi terdapat beberapa hambatan yang disebabkan oleh kelemahan dalam penulisan historiografi, yaitu Parsialitas sejarawan terhadap sekolah-sekolah tertentu Sejarawan juga mempercayai cerita pendongeng Sejarawan tidak memahami maksud dari apa yang mereka lihat dan dengar, dan mengurangi hubungan berdasarkan asumsi yang salah Sejarawan membuat asumsi yang tidak tepat tentang sumber berita Ketidaktahuan sejarawan tentang menciptakan keadaan bertepatan dengan peristiwa nyata. Contoh Historiografi 1. Contoh Historiografi Tradisional Babad Tanah Pasundan Babad Parahiangan Babad negara Jawa Babad Raton Nagarakertagama Babad Galuh Babad Sriwijaya Babad Cirebon Karya dari Kerajaan Islam Cirebon Babad Banten karya dari Kerajaan Islam Banten Babad Dipenogoro karya yang menceritakan kehidupan Pangeran Diponegoro Babad Demak Surat dari Kerajaan Islam Demak Babad Aceh. 2. Contoh Historiografi Kolonial Geschiedenis van Indonesie Sejarah Indonesia oleh de Graaf Geschiedenis van de Indian Archipelago History of Nusantara oleh Vlekke Schets eener sejarah ekonomi van Neterlands-Indie sejarah ekonomi Hindia Belanda oleh G. Gonggrijp Sejarah Jawa 1817 oleh Thomas S. Raffles periode kolonial Inggris. 3. Contoh Historiografi Nasional Sejarah Nasional Indonesia, Volume I hingga VI, diterbitkan oleh Sartono Kartodirdjo. Peran bangsa Indonesia dalam sejarah Asia Tenggara oleh R. Moh. Ali. Semua tentang Perang Kemerdekaan Indonesia, Volume I hingga XI, oleh Nasution. Sejarah perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme, penerbit Sartono Kartodirdjo. Sejarah Tan Malaka, Dari penjara ke penjara. Historiografi Modern Historiografi modern adalah penulisan sejarah Indonesia yang kritis atau sesuai dengan prinsip-prinsip ilmiah. Banyak tulisan suci disalahtafsirkan dengan mendefinisikan historiografi modern sebagai penulisan sejarah Indonesia setelah kemerdekaan Indonesia. Faktanya, sebelum kemerdekaan Indonesia, kami telah menusuk karya sejarah kami sendiri yaitu historiografi modern. Misalnya Cristiche Beschouwing van de Sadjarah Banten revisi kritis cerita Banten, karya Dr. Hoesein Djajadiningrat 1886-1960. Historiografi Indonesia modern dapat diartikan sebagai sejarah Indonesia yang lebih modern daripada historiografi Indonesia sebelumnya, terutama historiografi tradisional, historiografi masa kolonial atau masa reformasi. Pertumbuhan historiografi Indonesia modern adalah persyaratan untuk akurasi teknis untuk mendapatkan fakta historis seakurat mungkin, untuk melakukan rekonstruksi sebaik mungkin dan menjelaskannya setepat mungkin. Historiografi modern adalah cara menulis, menjelaskan, atau melaporkan hasil penelitian sejarah yang dapat dibenarkan secara ilmiah. Ciri-Ciri Historiografi Modern Menggunakan metode yang kritis Teknik penelitian smoothing Memanfaatkan ilmu yang baru muncul Metode heuristik harus dikembangkan Menulis sejarah dengan cara konvensional Menggunakan pendekatan multi-dimensi Menunjukkan dinamika masyarakat. A Fenomenologi. Jenis Metode Penelitian Kualitatif yang pertama adalah fenomenologi. Kata fenomenologi Berasal kata dari bahasa Yunani, phainomenon yang berarti penampakan diri dan logos yang berarti akal, studi fenomenologi merupakan penelitian yang mengkhususkan pada fenomena dan realitas yang tampak untuk mengkaji penjelasan di dalamnya. Connection timed out Error code 522 2023-06-13 140738 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6ae5eb788728a1 • Your IP • Performance & security by Cloudflare . 497 450 35 383 309 344 415 168